Cari Blog Ini

Sabtu, 14 Mei 2011

RI Kirim Asap Ke Malaysia


Asap dari RI Selimuti Sebagian Malaysia
(Foto: The Star)
Kuala Lumpur - Asap dari Indonesia menyelimuti sebagian Malaysia, termasuk ibukota negara Kuala Lumpur. Asap yang disebabkan titik api di hutan Sumatera itu sudah mencapai titik yang tidak sehat.

Langit di atas Kuala Lumpur, negara bagian Selangor, terlihat berkabut dan Air Pollutant Index (API/Indeks Polutan Udara) mencapai 104 di Port Klang. Padahal kisaran indeks udara yang tidak sehat adalah 101-200.

Sedangkan di 29 wilayah di negara bagian Selangor yang terletak di sekitar Kuala Lumpur, API terpantau 'moderat', dan 21 lainnya terpantau 'bagus', seperti dilansir dari AFP, Jumat (13/5/2011).

Di antara wilayah yang tercatat API-nya terbaca tinggi adalah di Port Klang (99), Bukit Rambai (96), Melaka City (88) dan Port Dickson (85), seperti dilansir kantor berita Bernama.

Salah satu pejabat di Kementerian Lingkungan dan Sumber Daya Alam mengatakan kualitas udara menurun sejak awal pekan ini karena langkanya curah hujan dan titik api yang timbul dari Pulau Sumatera.

"Kami menyimpulkan bahwa situasi asap ini disebabkan oleh asap lintas batas dari Sumatera," ujar salah satu pejabat yang enggan disebutkan namanya.

Sementara Kementerian Kesehatan Malaysia mengimbau warga di wilayah yang Indeks Polutan Udara-nya di atas normal untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan, banyak minum air putih dan mengatur higienitas.

Saat Indeks Polutan Udara mencapai 300, maka udara dikategorikan berbahaya, sekolah harus ditutup dan warga harus menggunakan masker.

Di Singapura, Pollutant Standards Index (PSI) terbaca pada pukul 4 sore, Kamis kemarin adalah 41, yang masih dalam kisaran bagus.

Sementara itu dari Pekanbaru dilaporkan, staf analisa BMKG Pekanbaru Marzuki menuturkan, hasil pantauan satelit NOAA 1,8, dalam 3 hari terakhir di wilayah Riau, terdapat 77 titik api. Sedangkan untuk wilayah Sumatera pernah mencapai 156 titik api. Karena kabut asap, penerbangan di Riau hari ini sempat terganggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar